Elearning merupakan singkatan dari Elektronic Learning atau istilah sederhanya belajar menggunakan media elektronik. Seperti apa media elektroniknya? Tidak harus PC/Laptop maupun Smartphone/Tablet, tetapi televisi dan radio juga merupakan media elektronik yang bisa digunakan untuk belajar atau menambah ilmu pengetahuan kita. Jika bahasa sekarang lebih dikenal dengan PJJ (Pembelajaran Jarak jauh).
Sebelum kita bicara tentang produk kami “Module Elearning Interactive”, maka ada baiknya kita mengetahui tentang sejarah elearning itu sendiri. Elearning pertama kali diperkenalkan oleh Universitas Illionis di Urbana-Champaign yang saat itu masih menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer assisted instruktion) dan komputer PLATO. Setelah itu elearning terus berkembang dengan cepat. Berikut proses perkembangan elearning:
Tahun 1990 – CBT (Computer-Based Training)
Elearning mulai bermunculan dan dijalankan di PC (Personal Computer) yang dikemas dalam bentuk CD-ROM. Isi materinya bisa berbentuk tulisan maupun multimedia (Video dan Audio) dalam format mov, mpeg-1, atau avi.
Tahun 1994
CBT mulai diterima oleh masyarakat, CBT muncul dalam bentuk kemasan yang menarik dan sudah diproduksi secara masal.
Tahun 1997 – LMS (Learning Management System)
Setelah internet mulai mendunia, maka kebutuhan informasi dapat diperoleh dengan cepat, dari sinilah cikal bakal munculnya LMS.
Tahun 1999
Aplikasi Elearning berbasis online sudah mulai digunakan dan telah diletakkan di dalam sebuah LMS dalam bentuk Scorm, video, PDF, image, dll. Perkembangan LMS dalam mendukung Elearning berkembang dengan baik untuk proses belajar. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia, video streaming serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar dan berukuran kecil.
Tahun 2000
Melihat perkembangan elearning yang dari masa ke masa terus berkembang seiring bertambahnya fitur-fitur baru, maka dapat disimpulkan bahwa elearning akan menjadi sistem pembelajaran masa depan yang efisien dan murah.
Tahun 2015
Ditahun ini diperkenalkan HTML 5 yang nantinya akan menggantikan fungsi Flash (swf) karena sudah tidak didukung lagi oleh semua browser.
Kami adalah penyedia jasa pembuatan module elearning interactive. Apakah module elearning interactive itu? Adalah sebuah module elearning yang sebagian besar tersusun atas gambar dan teks. Tidak lupa juga kami akan memberikan suasana interaktif agar user aktif dalam belajar. Latihan sederhana juga akan diberikan untuk menguji sejauh mana pemahaman user dalam mempelajari module elearning ini.
Keuntungan Menggunakan Elearning
- Dapat diakses selama 24 jam dalam 7 hari (24/7) dan bisa dilakukan dimana saja serta kapan saja selama ada koneksi internet, kecuali jika Elearning ini diletakkan di Intranet perusahaan.
- Modul pembelajaran yang bisa diulang-ulang jika belum paham. Jika ada pertanyaan terkait suatu materi maka user bisa menanyakannya langsung ke trainer/SME. Jadi trainer/SME pun tidak harus menjelaskan 100% dari materi tersebut dan tidak perlu diulang-ulang, khususnya jika materi ini berhubungan dengan pegawai baru.
- Hemat media penyimpanan karena bisa diletakkandi server/cloud (paperless). Sekarang sudah tidak ada lagi pemandangan buku bertumpuk-tumpuk di lokasi kerja maupun di gudang.
- Bisa dikirimkan ke seluruh cabang di Indonesia dengan cepat. Ketika user sudah didaftarkan di LMS, maka user bisa langsung mengakses materi pembelajaran yang direkomendasikan untuk dia.
- Setiap peserta mendapatkan materi pelatihan yang sama.
- Tidak mengganggu aktifitas harian, karena user bisa menjadwalkan sendiri kapan mau belajar. Hal ini penting sekali untuk CS Front Office yang mungkin sibuk melayani Customer atau para Sales yang jadwalnya sudah padat untuk bertemu klien.
- Dengan materi yang sama jika diberikan oelh trainer dari luar (training in class), maka Anda hanya perlu mengeluarkan investasi sekali saja dan bisa digunakan secara berulang-ulang.
Proses pembuatan Elearning
- Instructional Designer Sebelum merubah materi yang ada ke dalam bentuk modul elearning, maka perlu dilakukan diskusi terlebih dahulu antara Instructional Designer kami dengan SME/trainer dari klien. Disini kita akan diskusi tentang isi materi, cara penyampaian dan design identitas perusahaan.
- Content Writer Setelah konsep modul elearning yang akan dibuat telah disetujui, maka tim Content Writer kami akan membuat Storyboard dari materi tersebut.
- Design Layout Setelah Storyboard disetujui oleh klien dan sudah tidak ada revisi lagi, maka para designer akan membuat design tema, karakter dan ikon yang akan diletakkan di modul elearning.
- Programmer Bersamaan dengan design, maka programmer akan melakukan coding untuk modul elearning terkait konsep Storyboard yang telah disepakati.
- Animator Jika ada isi materi yang harus dibuat animasi untuk memperkuat penjelasan dari materi yang ada, maka tim animator kami akan membuat animasi tersebut.
- Voice Over Jika design sudah oke, maka akan dilajutkan ke proses pengisian suara.
- Test upload to LMS Terakhir, modul Elearning dalam bentuk Scorm akan dicoba untuk di upload ke LMS klien.
Nah, itulah penjelasan singkat tentang produk pertama kami yaitu Jasa Pembuatan Module Elearning Interactive.
Terima kasih.